Penting.. ! Memahami Khilafiyyah Puasa Arafah digabung dgn Qadha Ramadhan.

Dalam hal ini 3 pendapat para ulama:
1. Tidak sah dua²nya, baik yg sunnah ataupun yg fardhu.
2. Boleh dan mendapat pahala keduanya, apabilla dua²nya diniati.
3.  Boleh dan sah kedua²nya, walaupun niatnya hanya satu, yaitu niat qadha saja.

Perbedaan pendapat ini karena melihat puasa Arafah itu termasuk:
> Maqsud Lidzatiha (artinya dzatiyahnya puasa itu memang sunnah). Maka keduanya tidak sah (Qadha+Arafah), disamakan dgn menggabungkan shalat duhur dgn sunnah Qabliyyahnya.
> Maqsud wajudu Shaum Fi-Ha (artinya sunnahnya bukan karena dzatiyahnya, tp yg penting adalah wajudnya puasa di hari itu). Maka keduanya sah, disamakan dgn menggabungkan shalat Tahiyyatal Masjid dan Qabliyyah Dzuhur.

Saya yaqin sebagian dari anda ada yg belum faham ttg keterangan di atas, monggo dibaca lagi pelan², jgn terburu² bertanya di kolom komentar. 🙂🤭🤦
Sumber: Kitab Ianah At-Thalibin 2/252.
*****

Rekening Shodaqoh Pengembangan Sarana Prasana Lembaga Pendidikan Al -Qur'an
BSI : 7206717763
an : abdul kadir jailani

Konfirmasi 
1. Inbok FP ini
2. Ust. Jailani : 0896 999 5555 2

Komentar