JAILANI FAMILY

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh      +Ijazah pengusir makhluk halus       saat syekh Subakir menyiarkan         agama Islam di tanah jawa+ 1).SHOLAT HAJAT SELAMA 2 BULAN ATAU SETERUSNYA SUPAYA ILMU INI SEMAKIN TAJAM DAN SEMPURNA,LAKUKAN DENGAN ISTIQOMAH DAN HATI YANG IKHLAS,NIATKAN NIAT LILAHITALA TAWASUL: 1.kanjeng nabi Muhammad Saw. 2.sulthonil auliya sayidi syekh abdul qodir jaelani. 3.syekh maulana ghobah. 4.sayyid muhammad albaqir atau syaikh subakir. 5.kedua orang tua. 6.illa man ajazani khususon sohibul KH husein Ilyas mojokerto. 7.tempat tinggal DOANYA: *SUBHANA MANIHTAJABA BIJABARUTIHI AN KHOLQIHI FALA AINA TAROOHU LA DHIDDA WA LAADDIDA SI WAAHU* APLIKASINYA: sekali duduk dibaca 91x jadi dimana ada makhluk halusnya pergi sendiri dengan kesadarannya,atas izin Allah Jika inggin menyembuhkan orang ketempelan jin: 1.siapkan media air segelas. 2.baca doa yang di atas 91x. 3.lalu tiupkan ke airnya. 4.lalu diminumkan/cipratkan ke seluruh tubuhnya/siram ke jidat atau selelu

Prinsip² tersebut secara umum terkumpul dalam lima hal berikut ini: > Selalu mengakses ilmu agama dalam rangka menjalankan kepatuhan pada perintah agama. > Berguru kepada Syaikh (punya guru, tdk belajar sendiri tnp guru) dan selalu bersahabat dengan saudara seiman agar mata hati terbuka. > Meninggalkan hukum² agama yg ringan dan meninggalkan takwil (Al-Qur’an) demi menjaga keagungan Al-Qur’an. > Membiasakan diri untuk selalu mengisi waktu dengan wirid², agar hatinya selalu hadir bersama Allah Swt. > Selalu mewaspadai nafsu agar tidak di dominasi oleh hal² yg membangkitkan hawa nafsu dan agar selamat dari kesalahan. Sumber: Risalah Jamiatul Maqashid Karya Syekh Hasyim Asyari hal 34-35.

Faedah dari Al Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi (Surabaya): Barangsiapa yang ketika di hari Asyuro' ia membaca al fatihah 7x di hadapan air kemudian mengusapkan air itu ke kepala dan wajahnya dan melakukan hal itu pula kepada keluarga dan orang yang ia cintai, Allah akan jaga ia dari segala macam bentuk penyakit dari hari itu sampai tahun depan.

Ilmu Mahabbah/Pengasihan/Pemikat Saat Saudara Akan Berpergian Dri Rumah... Saudara Rapalkn Kalimat Ini  ( Ya Mushawwir Ya Wadud ) Sebanyak Banyaknya... Dengan Menggosok gosok kedua tangan 🙌 sampai terasa panas.. Jika sudah terasa panas.spukan ke wajah saudara Smpai leher... Jika sudah.. Silakan turun dri rumah... Dengan amalan ini..siapapun yng melihat saudara akan kagum dan cinta kasih/Terpesona Ke Saudara Krena Aura Dri Ilmu Ini Kuat.... Lebih Bgus Lgi Di Amalkn Setelah Shalat Dengan Cara Yang Sama... #Qobiltu Jika Ingin Menerima Ijazah Ini...

Ilmu Mahabbah/Pengasihan/Pemikat Saat Saudara Akan Berpergian Dri Rumah... Saudara Rapalkn Kalimat Ini  ( Ya Mushawwir Ya Wadud ) Sebanyak Banyaknya... Dengan Menggosok gosok kedua tangan 🙌 sampai terasa panas.. Jika sudah terasa panas.spukan ke wajah saudara Smpai leher... Jika sudah.. Silakan turun dri rumah... Dengan amalan ini..siapapun yng melihat saudara akan kagum dan cinta kasih/Terpesona Ke Saudara Krena Aura Dri Ilmu Ini Kuat.... Lebih Bgus Lgi Di Amalkn Setelah Shalat Dengan Cara Yang Sama... #Qobiltu Jika Ingin Menerima Ijazah Ini...

Diriwayatkan bahwa ada salah seorang fakir dan keluarganya berpuasa di hari Asyura’. Ia tidak memiliki bekal makanan untuk berbuka puasa. Setelah berusaha mencari makanan di sekitar tempat tinggalnya, tetap saja ia tidak menemukan sesuap nasi untuk berbuka puasa. Kemudian ia memasuki pasar dan melihat seorang saudagar muslim yang tengah menghamparkan tikar mewah berharga mahal di tokonya. Emas dan perak menghiasi tikar yang membuat setiap pasang mata yang memandangnya merasakan kemewahan yang menakjubkan. Si Fakir menghampiri sang saudagar bermaksud untuk meminta pinjaman kepadanya. Setelah mengucapkan salam, ia mengatakan “wahai tuanku. Aku adalah seorang fakir. Aku harap engkau memberiku pinjaman satu dirham untuk aku belikan makanan berbuka puasa keluargaku dan aku do’akan engkau di hari yang mulia ini”. Permohonan si fakir tidak digubris oleh sang saudagar. Alih-alih memberikan pinjaman, sang saudagar justru memalingkan wajahnya dari wajah si fakir tersebut. Si fakir pulang dari pa