Postingan

Menampilkan postingan dari 2013
Gambar
KH. Cholil Nawawie, Sidogiri, Jawa Timur: Teladan dari Kitab Berjalan . Sekitar tahun 1925 M/1343H. Nyai Nadzifah, istri Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Nawawie Noerhasan, melahirkan seorang bayi lelaki. Atas saran Mbah Cholil Bangkalan, kiai dan wali kesohor dari Bangkalan, bayi itu kemudian diberi nama Muhammad Cholil. Keistimewaan Kiai Cholil memang sudah tampak sejak kecil, hingga sebagian orang pun meyakininya sudah menjadi wali sejak kecilnya itu. Sehari sebelum Mbah Cholil Bangkalan wafat, Mas Cholil (panggilan akrab Kiai waktu kecil) berteriak-teriak, “Medura kiamat, Medura kiamat (Madura kiamat, Madura kiamat)”. Ucapan itu diteriakkan Mas Cholil berkali-kali, sehingga didengar oleh abahnya, Kiai Nawawie, yang waktu itu sedang mengajar di surau. “Ana apa, Lil (ada apa Lil)?” Kiai Nawawie bertanya. “Medura kiamat, Ba (Madura kiamat, Abah), “ kata Mas Cholil, mengulang. Kiai Nawawie baru mengerti perkataan Mas Cholil pada keesokan harinya
Gambar
Buah manggis selain rasanya manis dan enak ternyata banyak mengandung manfaat bagi kesehatan, apalagi khasiat yang dimiliki oleh kulitnya. Dibalik rasanya yang pahit, kulit buah yang memiliki nama latin Garcinia mangostana ternyata mengandung segudang khasiat. Kulit buah manggis mengandung 2 senyawa alkaloid, yaitu sejumlah zat warna kuning yang berasal dari 2 metabolit, yaitu mengostin dan B-mangostin. Mangostin merupakan komponen utama, sedangkan B-mangostin merupakan konstituen minor. Kemudia, ditemukan metabolit baru dari kulit buah manggis, yaitu 1,3,6,7-tetrahidrosi-2,3-di(3-metil-2-butenil) xanthone yang diberi nama a-mangostanin. Kulit buah manggis mengandung mangostin (1,3,6-trihidroksi-7-metoksi-2,8-bis(3metil-2-butenil)-9H-xanten-9-on). Mangostin merupakan tipe baru dari histamin. Mangostin yang merupakan hasil isolasi dari kulit buah manggis mempunyai aktivitas antiinflamasi dan anti oksidan. Dari hasi studi farmakologi dan biokimia dapat diketahi bahwa
Gambar
Daun adalah bagian tanaman yang sering dimanfaatkan.  Salah satu di antaranya adalah Jati Belanda. Khasiat herba ini telah teruji, seperti kemampuannya menekan risiko diare, mengatasi masalah berat badan, hingga mengontrol laju kolesterol. Sejak zaman dulu masyarakat Indonesia, terutama yang tinggal di Pulau Jawa, telah mengenal dan memakai air rebusan daun jati belanda sebagai bahan baku jamu pelangsing tubuh, biasa disebut galian singset (bahasa Jawa). Pengalaman sekaligus bukti empiris inilah yang “ditangkap” perusahaan jamu, sehingga saat ini hampir semua jamu pelangsing selalu mengambil khasiat daun jati belanda. Setyoko dari Kebun Tanaman Obat Sekarwangi, menjelaskan bahwa untuk menjadikan ramuan dapat dilakukan dengan mengeringkan daunnya. Selanjutnya digiling untuk dibuat serbuk. “Setelah menjadi serbuk, ambil 20 gram, lalu seduh dengan air panas. Saring dan minum dua kali sehari. Namun, mereka yang bermasalah dengan ginjal sebaiknya menghi

KHUTBAH JUM'AT BULAN MAULID

KHUTBAH PERTAMA إنَّ الحَمْدَ لله، نَحْمَدُه، ونستعينُه، ونستغفرُهُ، ونعوذُ به مِن شُرُورِ أنفُسِنَا، وَمِنْ سيئاتِ أعْمَالِنا، مَنْ يَهْدِه الله فَلا مُضِلَّ لَهُ، ومن يُضْلِلْ، فَلا هَادِي لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه. اَللَّهُمَّ صَلِّى عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَ هُدًى يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ يَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah, Segal

3 Pengorbanan Rasulullah yang Mengharukan

Gambar
Saudara-saudaraku, momentum Maulid Nabi seharusnya menjadikan kita lebih mencintai Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, lalu kecintaan itu membuat kita mengikuti beliau dan meneladaninya. Jangan sampai, maulid Nabi justru membuat kita semakin jauh dari sunnahnya. Untuk lebih mencintai Nabi, mendekati tanggal 12 Rabiul Awal yang diyakini sebagai hari kelahiran Rasulullah, Maulid Nabi, perlu kita putar kembali ingatan kita kepada besarnya kasih sayang dan pengorbanan beliau untuk umatnya. Kasih sayang itu, bahkan menjadi sifat Rasulullah yang difirmankan Allah Ta'ala: لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasih lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin (QS. At-Taubat : 128) Dalam menjelaskan

Biografi KH Hasyim Asy'ari

Gambar
Nama Lengkap: KH Hasyim Asy'ari Tanggal Lahir: 10 April 1875 (24 Dzulqaidah 1287H) Tempat Lahir : Demak, Jawa Tengah Wafat: Jombang, Jawa Timur, 27 Juli 1946 M (7 Ramadhan 1366 H) Ayah: Kiai Asyari Ibu: Halimah Istri: Nyai Nafiqoh Nyai Masruroh Anak: Hannah, Khoiriyah, Aisyah, Azzah, Abdul Wahid, Abdul Hakim (Abdul Kholiq), Abdul Karim, Ubaidillah, Mashurroh, Muhammad Yusuf, Abdul Qodir, Fatimah, Chotijah, Muhammad Ya’kub. KH Hasyim Asy'ari lahir pada tanggal 10 April 1875 di Demak, Jawa Tengah. Beliau merupakan pendiri pondok pesantren Tebu Ireng dan juga perintas salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU). Beliau juga dikenal sebagai tokoh pendidikan pembaharu pesantren. Selain mengajarkan agama dalam pesantren, ia juga mengajar para santri membaca buku-buku pengetahuan umum, berorganisasi, dan berpidato. Semenjak kecil hingga berusia empat belas tahun, KH Hasyim Asy'ari mendapa

DOA-DOA YANG DIBACA DALAM ISTIGHOTSAH DAN MAKNANYA

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang الفَاتِحَة ..... ٣ x (Surat Al-Fatihah) أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ   ..... ٧ x Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ .......  ٧ x Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ........... ٧ x Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ   ....... ٤١ x Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim يَا اَللهُ يَا قَدِ يْمُ .......١١ x   Wahai Allah, wahai Dzat yang ada tanpa permualaan يَا سَمِيْعُ يَا بَصِيْرُ ..
DOA-DOA YANG DIBACA DALAM ISTIGHOTSAH DAN MAKNANYA بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang الفَاتِحَة ..... ٣ x (Surat Al-Fatihah) أسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ   ..... ٧ x Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ .......  ٧ x Tiada daya untuk menjauhi maksiat kecuali dengan pemeliharaan Allah dan tiada kekuatan untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Allah أللَّهُمَّ صَلِّي عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ........... ٧ x Ya Allah. Limpahkanlah rahmat dan kemuliaan kepada junjungan kami Nabi Muhammad berserta keluarganya لَا إلهَ إلَّا أنْتَ سُبْحَانَكَ إنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ   ....... ٤١ x Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, Maha Suci Engkau, Sungguh aku termasuk orang-orang yang telah berbuat dzalim يَا اَللهُ يَا قَدِ يْمُ .......١١ x   Wahai Allah, wahai Dzat yang a