Berikut macam-macam organ pencernaan dan fungsinya.
1. Mulut
Mulut adalah organ pencernaan yang pertama
bertugas dalam proses pencernaan makanan.
Fungsi utama mulut adalah untuk menghancurkan
makanan sehingga ukurannya cukup lebih kecil
untuk dapat ditelan ke dalam perut. Proses
pencernaan dimulai sejak makanan masuk ke
dalam mulut. Di dalam mulut terdapat alat-alat
yang membantu dalam proses pencernaan. Bagian
Subtema 1: Bagaimana Tubuh Mengolah Makanan? 37
alat-alat pencernaan di mulut adalah gigi, lidah, dan kelenjar ludah (air liur).
Di dalam rongga mulut terjadi proses pencernaan makanan secara mekanik
dan kimiawi. Berikut organ-organ mulut dan fungsinya, yaitu sebagai berikut.
a. Lidah
Lidah pada sistem pencernaan berfungsi untuk membantu mengunyah dan
menelan makanan menuju ke kerongkongan, mengatur posisi makanan
agar dapat dikunyah oleh gigi dan membantu dalam menelan makanan.
Lidah tersusun atas otot lurik yang permukaannya dilapisi epitelum dengan
banyak mengandung kelenjar lendir (makosa).
b. Gigi
Gigi berfungsi untuk menghaluskan makanan, maka gigi dan lidah
berfungsi sebagai pencernaan mekanik dalam mulut. Tulang gigi terbuat
dari dentin yang tersusun dari kalsium karbonat. Gigi membantu enzimenzim
pencernaan
makanan agar dapat dicerna
dengan efisien dan cepat.
c.Kelenjar Ludah
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva), Ludah berfungsi untuk
memudahkan penelanan makanan.
2. Kerongkongan (Esofagus)
Fungsi kerongkongan adalah sebagai saluran untuk memindahkan makanan
dari mulut ke lambung. Kerongkongan dapat melakukan peristaltik, yaitu
gerakan meremas-meremas untuk mendorong makanan sedikit demi sedikit
ke dalam lambung. Makanan ada di dalam kerongkongan yang hanya sekitar
enam detik. Bagian pangkal pada kerongkongan yang disebut dengan faring
berotot lurik. Otot lurik pada kerongkongan yang bekerja secara sadar menurut
kehendak kita dalam proses menelan.
3. Lambung
Fungsi lambung adalah sebagai penghasil pepsinogen. Pepsinogen adalah
bentuk yang belum aktif dari pepsin. Enzim pepsin ini berfungsi dalam mengubah
molekul protein menjadi potongan-potongan protein (pepton). Dinding pada
lambung menghasilkan asam klorida (HCl) yang berfungsi untuk membunuh
mikroorganisme dalam makanan, menciptakan suasana asam dalam lambung,
dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Permukaan pada lambung
mengeluarkan lendir yang memiliki fungsi untuk
melindungi dinding lambung dari pepsin. Pada bayi,
lambungnya menghasilkan dua enzim, yaitu renin,
yang memiliki fungsi untuk menggumpalkan protein
susu dan kasein atas bantuan kalsium dan lipase
guna dalam memecah lemak dalam susu.
4. Usus Halus
Usus halus terbagi atas 3 bagian yaitu usus dua
belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum),
dan usus penyerapan (ileum). Pada usus dua belas
jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran
empedu.
5. Usus Besar (Intestinum Crasum)
Fungsi usus besar adalah untuk mengabsorpsi air dan mineral, tempat
pembentukan vitamin K (dengan batuan bakteri Escherichia coli), serta
melakukan gerak peristaltik untuk mendorong tinja menuju anus. Bakteri
Escherichia coli yang terdapat dalam usus besar juga berperan dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi kotoran.
Komentar