Tema 7 Subtema 3 Pembelajaran 2 kelas 6
Perhatikan gambar patung di atas
1. Siapakah
tokoh yang diwujudkan dalam bentuk patung itu?
Tokoh proklamator, yaitu ir. Sukarno dan drs.
Muhammad Hatta
2. Apa
bahan pembuatannya?
Bahan pembuatannya dari batu granit/batu andesit,
batu marmer, semen, pasir, baja
3. Menurut
perkiraanmu, bagaimana cara pembuatan patung itu?
Batu dari bahan granit/andesit dipahat berdasarkan
bagian-bagian tertentu, setelah jadi tiap bagian, kemudian direkatkan dengan
semen. Jika ada bahan yang menggunakan besi/baja maka merekatkannya dengan di
las (penyambungan besi dengan cara dibakar)
Diskusikan
hasil pengamatan kalian, lalu ceritakan kepada kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru
?
Tokoh yang ada pada gambar diamati adalah patung
tokoh proklamator, yaitu ir. Sukarno dan drs. Muhammad Hatta. Fungsi patung
tersebut adalah patung Monumen. Jenis patung tersebut adalah berbentuk
figuratif, jenis Zonde Bosse (patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan
kirinya). Bahan patung dari bahan keras, seperti batu dan besi/baja.
Ayo Mencoba
Mungkin kamu telah sering melihat
berbagai patung, baik secara langsung dari gambar, atau fotonya. Ada berbagai
macam patung, tergantung dari tema, bentuk, dan teknik pembuatannya. Carilah
informasi mengenai hal-hal berikut.
1.
Ciri-ciri patung
2.
Jenis-jenis patung
3. Bahan
pembuat patung
4. Teknik
pembuatan patung
Carilah
informasi tersebut dari buku-buku di perpustakaan sekolahmu atau
bertanyalah kepada Bapak/Ibu Guru dan narasumber lain yang menguasai. Tuliskan
informasi yang kamu dapatkan dalam bentuk laporan.
1. Ciri-ciri Patung
• Berbentuk 3 dimensi (bisa dilihat dari segala
arah)
• Memiliki tekstur
• Memiliki warna
• Memiliki bentuk
2. Jenis-jenis patung
-
Berdasarkan bentuk :
- Figuratif
(meniru bentuk secara alami)
- Non
Figuratif (tidak dibuat seperti bentuk figuratif/alami)
-
Berdasarkan jenis :
- Zonde
Bosse (bentuk patung yang berdiri sendiri dan terlepas di kanan kirinya)
- Relief
(bentuk patung yang menempel pada permukaan dinding). Relief dibagi
menjadi 3 yaitu : Baserelief (menampilkan bentuk-bentuk yang timbul kurang
dari setengahnya), Demirelief (menampilkan bentuk persis setengah
dari bentuknya), Hautrelief (menampilkan bentuk yang sama dengan
bentuknya).
- Patung
Religi (patung dengan tujuan sebagai sarana beribadah dan bermakna religius
bagi pemeluk agama tertentu
- Patung
monumen (patung untuk memperingati/mengenang peristiwa dan kejadian yang
bersejarah
- Patung
arsitektur (patung yang dibuat untuk menunjang dalam konstruksi bangunan
dan bernilai estetika/keindahan
- Patung
dekorasi (patung yang dibuat untuk menghias bangunan atau
lingkungan/taman)
- Patung
seni (patung yang dibuat sebagai karya seni murni untuk dinikmati
keindahan bentuknya)
- Patung
kerajinan (patung yang dibuat untuk dijual, biasa dibuat oleh para
pengrajin)
- Berdasarkan
corak
- Corak
Imitatif/realis/representatif (patung ini berdasarkan tiruan dari bentuk
alam, berdasarkan bentuk fisik, baik anatomi, proporsi maupun gerak
- Corak
Deformatif (patung yang telah banyak berubah dari tiruan alam, diubah
menjadi bentuk baru berdasarkan imajinasi pematung)
- Corak
Nonfiguratif/abstrak (patung yang secara umum sudah meninggalkan
bentuk-bentuk alam untuk perwujudannya. Corak abstrak dipengaruhi oleh
aliran konstruksi. Patung dipandang sebagai bentuk konstruksi, yaitu besi,
kayu, plat, plastik, kawat, dan lain-lain).
3. Bahan
pembuat patung
- Bahan
lunak (material yang digunakan lunak dan mudah dibentuk. Seperti tanah
liat, plastisin, sabun dan lainnya)
- Bahan
sedang (material yang digunakan tidak lunak dan tidak keras. Misal kayu
sengon, kayu waru, kayu mahoni, kayu randu dan lainnya)
- Bahan keras
(material dapat berupa kayu atau batu-batuan. Misal kayu jati, kayu ulin,
batu andesit, batu granit, batu marmer dan lainnya)
- Bahan campuran (material yang bukan berasal dari 3 jenis bahan di atas. Misal dari semen, pasir, perunggu, kuningan, emas dan lainnya).
Teknik pembuatan patung
- Teknik
pahat (dengan mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar keras)
- Teknik
cor (dengan memanaskan logam hingga mencair kemudian dituangkan dalam
cetakan patung yang telah dibentuk rupa patungnya)
- Teknik
butsir (dengan mengurangi bahan lunak seperti tanah liat, gips dan bahan
yang berstruktur lunak lainnya)
- Teknik
modeling (dengan membuat model terlebih dahulu dan setelah itu dibentuk
patung sebenarnya)
- Teknik
merakit (dengan cara merakit bahan dasar patung kemudian
merangkainya/mirip permainan puzzle)
- Teknik
membentuk (dengan cara membentuk patung secara bertahap sehingga tercipta
patung yang diinginkan).
Komentar