Meditasi Dalam Perjalanan

Dalam meditasi,
Pada awalnya jalannya terasa kasar, berbatu-batu, yaitu sulit fokus, pikiran kemana-mana.

Meditasi melatih kesadaran, yaitu diawali dengan memperhatikan pikiran diri sendiri, bagai melihat diri sendiri sebagai orang ketiga. Bila dia mulai pergi, kembalikan lagi.

Setelah berhasil hening, 
Akan terjadi pembersihan jalur energi di dalam tubuh. Sensor / indera kasar maupun halus dibersihkan dan menjadi lebih peka.
Di sini akan mengalami yang saya namakan SENSASI.

Banyak pelaku meditasi yang ketakutan karena merasa terganggu. Tetapi ada pula yang merasa bangga, karena mereka merasakan banyak hal. Banyak yang kemudian terjebak di sini, karena mereka menemukan banyak MAINAN; jin, senjata, pusaka, dll. Mereka mencari-cari dan mengkoleksi mainan-mainan itu. 

Semua itu adalah ENERGI di dalam diri maupun di sekeliling kita. Dan semua itu HIDUP. Murnikan, kembalikan ke tempat mereka yang semestinya. Semua makhluk hidup bahagia.

Bagi yang berhasil melanjutkan,
Level selanjutnya adalah PERSEPSI.
Banyak dan bahkan hampir semua pelaku meditasi terhenti dan terjebak di sini. Karena mereka tidak mampu lagi membedakan mana yang nyata dan ilusi.

Di sini mereka tidak lagi hanya mencari MAINAN, tetapi mereka sudah mampu MEMBUAT mainan mereka sendiri.
Bahkan kemudian memanfaatkannya untuk berdagang dan sebagai mata pencaharian.

Mereka ini saya sebut sebagai DUKUN.
Maka, janganlah berpersepsi.

————-
Hanya setelah kau sadari bahwa itu bukanlah tujuan akhir. Maka kau bisa melanjutkan.

Kemudian,
Ada KOSONG, Hening, Ketiadaan (Nothingness).
Realita dan Ilusi semakin sulit dibedakan.
Perjalanan di DUA DUNIA (Between Two Worlds), terjadi perang antara kau dan Mara.

Setelah Mara berhasil ditaklukkan,
Kau menemukan pintu rumah. Inilah PERJALANAN PULANG (A Journey Home). Di dalamnya ada ruangan-ruangan. Di ruangan terakhir ada sebilah cermin.
Kau pun memandang ke cermin itu.

Terjadilah pemusnahan, peleburan, penyatuan. Manunggal.
Kemudian kau keluar dan terlahir kembali.

Namun kau keluar tidak sendirian. Kau membawa satu sosok yang selama ini terkurung di dalam ruang jiwa terdalam. Inilah KEMUNCULAN YANG TERSEMBUNYI (Emergence of The Concealed One).

DIA-lah yang selalu berada di depanmu, memandumu dalam setiap langkah, setiap nafas, setiap perbuatan.

————-
Agung di dalam dan Agung di luar.
As above so below, as within so without.

Komentar