GURU NGAJI

Guru ngaji itu, tabu katanya kalau menarifkan.
Al-Qur'an tak boleh dikomersilkan...
Tapi saat sang guru berkata, "berapa saja, seikhlasnya..."
Maka yang sampai ke tangannya hanya recehan. Hanya sekedar transport, begitu bahasa umumnya...
Nah, tinggallah ia dan keluarganya di kontrakan di gang sempit, menyesuaikan penghasilannya.
Air sering mati, kalau hujan atap bocor, kalau matahari terik rumah ikut sumpek.
Bajunya kian hari kian kumal, karena menunggu celengan beli baju baru tak kunjung penuh...
Kalah oleh kebutuhan makan keluarga, sekolah anak, berobat anak...
Lalu kita usil, " guru ngaji kok dekil? Bisa rapi sedikit nggak, biar enak dipandang mata? Allah itu indah dan mencintai keindahan."
Maka sang guru mencari sampingan, agar kualitas hidup meningkat...
Ia jualan buku, jual obat2an herbal, jual jilbab dan baju koko, online...
Ketika ia tawar2kan dagangannya, lalu kita sebal, "ish, kalau WA nawarin dagangan aja kerjanya! Mau ditolak nggak enak, tapi masa' harus beli terus2an..."
Padahal, waktu anak kita pintar ngaji, kita senang luar biasa. Pas anak membacakan hafalan Al-Qur'annya, berlinang air mata kita. Lalu orang2 memberi selamat pada kita dan rasa bangga terselip di dada, tanpa terbayang di balik sana ada jasa seorang guru yang mengajar dengan seikhlasnya.
******************************
Bukan, tulisan saya di atas bukan review film Guru Ngaji yang walau secara kualitas biasa2 saja, tapi berhasil membuat air mata saya berlinang karena sakit hati. Bahkan saya masih sesenggukan di toilet bioskop, sesudah film usai. Karena realitas mayoritas guru ngaji di negri kita, ya seperti yang tergambar di film ini. Diberi tuntutan besar, namun tak dipikirkan nasibnya.
Saya banyak bergaul dengan guru2 ngaji ikhlas seperti Mukri yang diperankan dengan sangat baik oleh Donny Damara, tapi baru setelah menonton film inilah, perasaan para guru ngaji itu tergambar nyata di mata saya. Jangan2, saya yang istri guru ngaji ini juga belum memuliakan guru ngaji anak saya.
Maka buat teman2 yang punya guru ngaji, baik sudah memuliakannya atau belum maksimal memuliakannya, tontonlah film ini agar bisa menyelami perasaan guru kita. Orang2 yang dimuliakan oleh Baginda Rasulullah sebagai manusia dengan "profesi terbaik."
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.” (Al-Hadits)

Komentar