PUISI IBUKU TERSAYANG DAN BULAN


LOVE IBU

IBUKU SAYANG

Ketika aku bangun pagi

Ibuku di dapur memasak nasi

Ketika aku pergi sekolah

Ibuku masih berbenah-benah

Ketika aku pulang sekolah,

Ibuku masih bekerja dirumah

Ketika aku pergi bermain,

Ibuku mengumpulkan cucian kain

Ketika aku pulang ke rumah

Ibuku tampak bertambah lelah

Ketika aku pergi tidur,

Ibuku menyiapkan bantal dan kasur

Kapankah beliau beristirahat ?

Oh, Tuhan pemberi rahmat,

Berilah ibuku kuat

Berilah ibuku sehat,

Limpahkanlah kepadanya rahmat

BULAN
Bulan sahabatku, mengapa engkau kelihatan muram?
Adakah keresahan yang datangnya tiba-tiba?
Katakanlah, barangkali saya dapat menolongmu
Bulan sahabatku, mungkinkah engkau marah karena pagi tadi di sekolah nilai ulanganku mendapat angka lima
Kalau begitu maafkanlah; itu memang kesalahanku
Bulan sahabatku, lihatlah mataku berkaca-kaca!
Karena dari tadi engkau cemberut saja.
Baiklah saya berjanji akan belajar lebih giat lagi
Karena ingin melihat engkau tersenyum kembali

Komentar